Aman dan Nyaman: Tips Transaksi Digital Menggunakan Fintech

admin
Overpins.com : Tips Transaksi Digital Menggunakan Fintech, - Fintech telah menjadi industri yang semakin pesat di Indonesia, dengan 785 perusahaan yang aktif hingga September 2021.

Namun, keuntungan yang ditawarkan juga membawa potensi masalah baru di dunia digital, seperti peningkatan kasus penipuan saat bertransaksi online.

Data dari CekRekening.id menunjukkan bahwa selama lima tahun terakhir, Kementerian Komunikasi dan Informatika telah menerima lebih dari 486 ribu laporan terkait kejahatan informasi dan transaksi elektronik dari masyarakat, dimana penipuan dalam transaksi online mendominasi jumlah laporannya sebanyak 405 ribu.
Aman dan Nyaman Tips Transaksi Digital Menggunakan Fintech

Faktor Penyebab Maraknya Penipuan Fintech

Menurut Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH), meningkatnya kasus penipuan dalam transaksi fintech disebabkan oleh tingkat literasi masyarakat yang masih kurang memadai.

Kebanyakan orang Indonesia hanya mengenal solusi fintech dalam bentuk dompet digital dan paylater, padahal sekitar 52 persen dari seluruh industri fintech di Indonesia bergerak di bidang pembayaran dan pinjaman.

Selain itu, masih banyak jenis produk fintech lainnya, seperti investasi (14 persen) dan teknologi keuangan serta akuntansi (13 persen).

Sedangkan perusahaan yang fokus pada mata uang kripto baru mencakup delapan persen dari total perusahaan fintech di Indonesia.

Tips Aman Bertransaksi Melalui Fintech

AFTECH memberikan lima tips kepada masyarakat agar dapat bertransaksi secara aman melalui fintech.

Pahami risiko fintech yang dipakai

Sebelum menggunakan produk dan layanan dari fintech, disarankan untuk memperdalam pemahaman terhadap produk dan layanan yang ditawarkan serta memahami risiko jangka panjang yang dapat timbul agar dapat meminimalkan risiko dalam bertransaksi secara digital.

Jaga identitas digital

Penting untuk memilih fintech yang dapat menjamin keamanan data pribadi Anda. Saat ini, kebanyakan aplikasi fintech sudah menggunakan identifikasi digital yang dijamin aman untuk memproses transaksi secara digital.

Waspada iming-iming hadiah besar

Disarankan untuk mengabaikan tawaran hadiah besar yang datang melalui SMS, e-mail, media sosial, atau telepon langsung dan tidak menekan link yang tidak diketahui serta tidak memberikan informasi pribadi yang sensitif agar terhindar dari risiko penipuan.

Cek perusahaan fintech yang resmi

Agar terhindar dari penipuan, pastikan bahwa perusahaan fintech yang ingin digunakan sudah terdaftar dan memiliki izin resmi dengan melakukan pengecekan melalui laman cekfintech.id.

Perkuat edukasi

AFTECH menekankan pentingnya meningkatkan literasi digital masyarakat dalam menghadapi risiko kejahatan siber pada transaksi digital.

Ketua Umum AFTECH, Pandu Patria Sjahrir, menekankan bahwa penguatan literasi digital menjadi benteng pertahanan yang harus terus diperkuat oleh seluruh lapisan masyarakat.

Hal ini mencakup memahami risiko fintech yang digunakan dan cara melindungi privasi serta keamanan informasi.

Meningkatkan Kesadaran & Perlindungan terhadap Penipuan Fintech

Berikut adalah beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kesadaran dan perlindungan terhadap penipuan fintech:

Sosialisasi dan edukasi masyarakat

Perlu adanya kolaborasi antara pemerintah, regulator, dan perusahaan fintech untuk memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya literasi digital serta tindakan yang aman saat melakukan transaksi dengan menggunakan fintech.

Kolaborasi antar perusahaan fintech

Untuk menjaga kepercayaan pengguna, perusahaan fintech harus berkolaborasi dan berkomunikasi dengan baik untuk membangun sistem keamanan yang kuat dan efektif guna melindungi pengguna dari potensi penipuan.

Pengawasan yang ketat dari regulator

Untuk memastikan keamanan pengguna fintech, regulator perlu meningkatkan pengawasan terhadap perusahaan fintech agar selalu mematuhi peraturan yang ada dan menjaga keamanan data pengguna dengan baik.

Penggunaan teknologi keamanan canggih

Untuk memastikan keamanan pengguna dan mencegah penipuan, perusahaan fintech harus terus berinovasi dan memperbarui teknologi keamanan yang digunakan agar tetap efektif dalam menghadapi ancaman keamanan yang semakin kompleks.

Laporkan penipuan fintech

Laporkan segera kepada otoritas yang berwenang seperti OJK, Kementerian Komunikasi dan Informatika, atau kepolisian jika Anda menjadi korban penipuan dalam transaksi fintech.

Melalui pelaporan, Anda turut berperan dalam mencegah kasus serupa terjadi di masa depan.

Akhir kata

Untuk melawan penipuan fintech, penting untuk memiliki kerja sama yang solid antara pemerintah, regulator, perusahaan fintech, dan masyarakat.

Dengan bersinergi secara aktif, diharapkan masyarakat Indonesia bisa menikmati manfaat dari perkembangan teknologi keuangan tanpa takut terkena risiko penipuan yang merugikan.

Kewaspadaan dan kebijaksanaan dalam bertransaksi digital menjadi langkah awal yang penting untuk menghindari penipuan dan melindungi diri serta keluarga dari kejahatan siber.
Komentar